Jumaat, 15 Februari 2013

resume buku logika mundiri

RESUME
MATAKULIAH ILMU LOGIKA

Disusun oleh :
Hamdani Hakim
11421021
 
  1. Arti dan sejarah singkat logika
Logika berasal dari bahasa latin yang berarti logos. Logos yang berarti perkataan atau sabda , yang istilah lainnya disebut dengan marntiq. Dalam buku logic and language of education , mantiq disebut sebagai penyelidikan tentang dasar-dasar dan metode-metode berfikir benar. Dalam kamus munjid disebut sebagai hukum yang memelihara hati nurani dari kesalahan dalam berfikir. Irvin m copi mengatakan , logika adalah ilmu yang mempelajari metode dan hukum-hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran betul dengan penalaran salah.
Pada masa penerjemahan ilmu-ilmu yunani ke dalam dunia arab yang dimulai pada abad II hijriyah , logika merupakan bagian yang amat menarikminat kaum  muslimin. Ibnu salih dan imam nawawi menghukum haram mempelajari mantiq sampai mendalam. Al ghazali menganjurkan dan menganggap baik sedangkan menurut jumhur ulama membolehkan bagi orang- orang yang cukup akalnya dan kokoh imannya.  Pada abad ke XII sampai abad ke XV tampilah petrus hespanus, roger bacon, raymundus lullus  dan wilhelim ocham mengetengahkan logika modern. Dan menciptakan metode baru yaitu ars magna. Penemuan-penemuan baru seperti francis bacon mengembangkan metode induktif , lo leibnits menyusun logika menyusun logika al jabar, emanuel kant menemukan logika transendental yang semua itu terjadi pada abad XVIII.

  1. Arti ilmu
Dalam bahasa indonesia ilmu seimbang artinya dengan scince. Ilmu dan pengetahuan mempunyai pengertian yang berbeda secara mendasar. Pengetahuan adalah hasil dari aktivitas mengetahui yakni tersingkirnya suatu kenyataan ke dalam jiwa hingga tidak ada keraguan terhadapnya. Perbedaan antar ilmu dan pengetahuan adalah kalau pengetahuan sudah puas dengan  menangkap tanpa ragu –ragu kenyataan sesuatu sedangkan ilmu menghendaki penjelasan lebih lanjut dari sekedar apa yang dituntut oleh pengetahuan .

Dalam pengetahuan modern ilmu dibagi menjadi 2 :
1.      Ilmu aposteriori adalah ilmu pengetahuan yang kita peroleh dari pengalaman inderawi, seperti : ilmu kimia, ilmi alam, ilmu hayat dan lain-lain.
2.      Ilmu aperiori adalah ilmua yang tidak kita peroleh dari pengalaman dan percobaan , tetapi bersumber pada akal itu sendiri.
Persamaan dari ilmu a priori dengan ilmu a postriori adalah sama-sama dalam hal mencari hukum, patokan, rumusan-rumusan masing-masing bidangnya.

  1. Arti pikiran
Urusan benar dan saah menjadi masalah pokok dalam logika. Logika tidak mempelajari cara berfikir dari semua ragamnya tetapi pemikiran dalam bentuk yang palin sehat dan praktis.
            Ada dua macam objek penyelidikan logika :
1.      Pemikiran sebagai objek material
2.      Patokan atau  hukum-hukum berfikir benar sebagai objek formalnya
Pemikiran dan perkataan itu identik . pikiran adalah perkataan dan sebalinya. Penyelidikan mantiq dalam mencari kebenaran dalam pemikiran selalu berurusan dengan struktur dan relasi proposisi.

  1. Arti benar
Benar pada dasarnya adalah persesuaian anatar pikiran dan kenyataan. Conothnya sebagai berikut :
o   Kita akan berkata proposisi berikut salah : batu lebih ringan daripada kapuk.
o   Kita akan berkata proposisi berikut benar : besi lebih berat daripada air.
Ini berarti senilai dengan kenyataan yang ada . benar juga dilihat dari adanya persesuaian atau tidak adanya pertentangan pada dirinya.

  1. Asas-asas pemikiran
Asas adalah pangkal atau asal dari sesuatu itu muncul dan dimengerti. Asas pemikiran adalah pengetahuan dimana pengetahuan lain muncul dan dimengerti. Lapasitas ini bagi keseluruhan berfikir adalah mutlak dan slah benarnya suatu pemikiran tergantung terlaksa tidaknya asas-asas ini.
1.      Asas identitas ( prancipium identitas )
Dasar dari semua pemikiran dan bahkan asas pemikiran yang lain. Prinsip ini mengatakan bahwa sesuatu itu adalah diri sendiri bukan lainnya.
2.      Asas kontradiksi (prancipium contradictoris)
Prisip ini mengatakan bahwa pengingkaran sesuati tidka mungkin sama dengan pengakuannya. Dan kenyataan yang kontradiksi tidak mungkin bersama-sama secara simultan.
3.      Asas penolakn kemungkinan ketiga ( prancipium exelusi tertil )
Asas ini mengatakn antara pengakuan dan oengingkaran kebenaran terletak pada salah satunya.

  1. Cara mendapatkan kebenaran
1.      Metode induksi
Cara berfikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum dari kasus-kasus yang bersifat individu. Penalaran yang dimulai dari kenyataan-kenyataan bersifat khusus dan kepermasalahan yang bersifat umum, seperti :
-          Besi dipanaskan memuai
-          Emas dipanaskan memuai
-          Seng dipanaskan memuai
-          Timah dipanaskan memuai
-          Jadi, semua logam dipanaskan memuai.
Keuntungan menggunakan metode ini :
-          Kita dapat berfikir secara ekonomis
-          Kita bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih umum.
2.      Metode deduksi
Adalah kegiatan berfikir dari pernyataan yang bersifat umum manuju kesimpulan yang bersifat khusus, seperti :
-          Semua logam bila dipanaskan ,memuai
-          Tembaga adalah logam
-          Jadi, tembaga bila dipanaskan memuai
Dengan penalaran induktif kita mendapatkan pengetahuan bahwa semua logam bila dipanaskan memuai. Dengan penalaran deduktif kita mendapatkan pengetahuan bahwa tembaga bila dipanaskan memuai.

  1. Pembagian logika
1.      Dilihat dari segi bahasanya
o   Logika naturalis (mantiq al fitri)
Adalah kecakapan berlogika berdasarkan kemampuan akal bawaan manusia. Kemampuan berlogika naturalis setiap orang berbeda, tergantung tingkat pengetahuannya.
o   Logika ilmiah (mantiq al suri)
Adalah hukum-hukum patokan-patokan , rumus-rumus berfikir lurus yang bertugas menunjukan jalan pemikiran agar akal dapat bekerja lebih teliti, mudah dan aman.
2.      Dilihat dari segi objeknya
o   Logika formal (mantiq as suwari)
Cara berfikir deduktif digunakan dalam logika  formal, yang mempelajari dasar-dasar persesuaian dalam pemikiran dengan menggunakan hukum-hukum, rumus-rumus, patokan-patokan berfikir benar.
o   Logiak material  (mantiq al maddi)
Cara berfikir induktif dipergunakan dalam logika material yang mempelajari dasar-dasar persesuaian pikiran dengan kenyataan.
Logika formal disebut juga logika minor dan logika modern disebut juga logika mayor.
3.      Dilihat dari metodenya
o   Logika tradisional (mantiq al qadim)
Logika ini adalah logika aristoteles dan logika pada logikus setalah aristoteles. Perubahan hanya terdapat pada penambahan komentar.
o   Logika modern (mantiq al hadis)
Logika modern tumbuh pada abad XIII, dimulai sejak raymundus lullus menemukan metode baru logika yang disebut  ars magna.

  1. Manfaat logika
1.      Membantu manusia berfikir lurus, efesien,tepat dan teratur untuk mendapatkan kebenaran dan menghindarkan kekeliruan.
2.      Menyampaikan kepada berfikir benar , lepas dari pelbagai persangka emosi dan keyakinan seseorang.
3.      Mendidik manusia bersikap obyektif tegas dan berani.



Tiada ulasan:

Catat Ulasan

berkomentarlah dengan bijak sahabat semua.